''my reason''

story by : cho Anddy

     mungkin memang benar-benar aku tak pernah mengaku dan mengaku bahwa selama ini aku berbohong demi kebaikan agar membuatmu bahagia tersenyum lagi meskipun itu membuatku dan dirmu terasa ingin mati terbunuh, aku benar benar bingung harus sampai kapan lagi akan terus berbohong agar membuatmu tak kecewa lagi.

      lelah, letih , terus menunggu sesuatu yg takkan pasti dalam hidupku. aku ingin menangis dan berbohong lagi tp hatiku rasanya tak sanggup lagi untuk berbohong. mungkin karna senyum itu, tawa, itu dan wajah itu yg membuatku semakin merana merasakan kesepian yang begitu dalam. secara tanpa kusadari aku benar benar bodoh berharap sesuatu hal yang takkan mungkin bisa diubah yaitu

 "mengubah takdir menjadi nasib''

      Aku memang bodoh karena terlalu lebih padamu. 

      Tetapi kau selalu jadi pendorong semangatku. disaat hidupku benar benar sepi merasakan hidupku yang semakin sendiri, bahkan tak ada satupun dari keluargaku yang masih tersisa. hanyalah dirimu yang mampu mengerti dan memahami kehidupanku yang peunh dengan kegelapan....

  ''  Kenapa aku harus menembus malam meraih fajar kembali ...''

     disaat diriku menangis, kau akan selalu ada untukku, tapi kenapa akhirnya kau juga yang harus pergi meninggalkanku didalam dunia yang sepi sunyi ini. bahkan tak ada suara pun disini, kau benar benar telah pergi meninggalkanku ketika aku membukakan mataku dan melihat dirimu telah tiada ....

  '' if you know now that who i am on screen, isn't really my everything. do you know....

makes me anxious ? standing under the flashlight. there is a thick shadow behind me  even if i lose my everything, even if i dead. maybe i will happy, although i dont happy now ''

.....