leaf

.

Sabtu, 13 Oktober 2012

puisi tentang edelweis

''All about poem Edelweis''                           

EDELWEIS



             saking girangnya hari ini. bahkan aku sampai-sampainya ingat benar yang namanya edelweis itu, setelah menyelesaikan ulangan mid ke 2 hari selasa itu. berawal dari cerita singkat pada saat perjalanan keluar dari gerbang sekolah bersama sang guru. akhirnya muncul kata-kata edelweis dari ucapan sang guru yang benar-benar cantik dan manis yang saat ini berada dihadapan mataku ini.
             
               Kata-katanya itu benar-benar membawa arti dalam puisi yang satu ini. yang berjudul edelweis, all about edelweis in the night. ucapan terima kasih untuk guru ku yang 1 ni prook-prook-prokkk. karena tanpanya aku takkan mungkin lebih mengenal sosok dari sang edelweis....
special for someone ; edelweis.






                                                         EDELWEIS

Aku melangkahkan kakiku menuju keluar dunia....
Dengan perasaan yang gembira dan penuh harapan...
Aku terus berjalan dan berjalan....
Tanpa sadar hari demi hari telah berlalu.
Aku mengkhawatirkan hari esok yang tidak ku ketahui.


Terkadang aku berpikir.....
mengapa manusia tak bisa hidup seabadi edelweis ...
dan mengapa juga manusia harus berhadapan dengan bayangan beku di setiap malam hari.....
mengapa hal ini harus terjadi...

setiap hentakan detik jam waktu yg berlalu bergetar dan berdering....
aku bertanya-tanya pada diriku sendiri...
''berikanlah aku kehidupan...''
seperti edelweis....''
agar aku bisa hidup lebih lama lagi, memandangnya, melihatnya, melukiskannya didalam ingatanku...

Aku ingin hidup seabadi edelweis
hidup lebih lama lagi didunia ini......
bernaung disetiap malam dan menggambarkan setiap kejadian yang terjadi didunia ini,
walaupun sulit, aku akan hidup abadi,
meskipun jiwaku telah mati....

Terkadang kuakui bahwa hidup hanya sementara.
aku tak mampu terus berada dalam keheningan
dan aku harus keluar menemukan hal yang takkan mungkin mati
kehampaan membuatku mengerti,
dan kesunyian membuatku sadar bahwa aku takkan mungkin seabadi edelweis.....





sekian dari puisi yang cukup mengharukan ini. karena memang benar manusia takkan mungkin bisa hidup seabadi bunga edelweis. manusia hanya harus dan yakin berharap bahwa suatu saat akan ada dunia yang baru menanti kita setelah kematian.....
ceritaku hari ini cukup pamjang yahhh !!!
tapi aku begitu bangga karena telah menyelesaikan puisi ini untuk sang sahabatku.....


sekian, terima kasih