leaf

.

Rabu, 23 Januari 2013

kumpulan antalogi puisi


Kumpulan Antalogi Puisi
Karya : Andita riandini




Sekumpulan harapan dan dan sebuah perasaan yang diungkapkan langsung melalui sebuah cerita dan dikembangkan menjadi puisi
Walaupun masih pemula namun kuingin menuliskan beberapa karanganku dalam bentuk puisi


Abadoned,  puisi ini ditulis dengan perasaan yang berbeda, dan aku pun merasakan getaran yang berbeda, dan puisi ini memang ditulis berdasarkan dari kisah nyata dan disampaikan dalam bentuk majas yang menggertak. (03januari2013).



Abadoned

Aku yang telah terbuang jauh
Dan aku kembali merasakan seluruh organ tubuhku mati
Sel-sel sarafku telah rusak dan jantungku tak lagi berdetak dengan baik
Aku yang takut akan kegagalanku sendiri
Mencoba tersenyum dengan setengah nyawa
Namun aku tetap tak dapat bangkit,
Karena aku hanya takut pada kegagalanku sendiri
Bersama dengan kehidupan sedihku

Aku yang terbuang
Merasa sendiri, hidup penuh kutukan dan senyuman untuk seumur hidup
Mencoba, mencoba lalu mencoba
Gagal lalu mencoba
Apakah aku harus begitu
Menunggu dan menunggu
Setiap detik, menit, hari, dan waktu
Aku  hanya hidup dalam 1 waktu
Apa aku akan terus begini,

Terkutuk dalam maggis dan fatamorgana yang membunuhku
Aku yang hanya hidup dalam kegelapan
Membuatku merasa kesepian
Karena aku yang takut akan kegagalanku sendiri
Merasa terbuang jauh, kesepian, dan hancur
Menunggu harapan dan asa
Berharap implikasi datang sejenak menghampiriku
Untuk diriku yang telah mati
........



Disappointed, ditulis dengan perasaan yang menyentuh, dan tersedianya beberapa pertanyaan yang sulit dijawab dengan kata-kata apapun,
(22Desember 2012)

Disappointed

Aku hanya termenung dan termanggu diam
Merasakan adanya kebekuan terkutuk dalam kesepian
Tak ada satu orang pun yang mau mempercayaiku tulus
Dan aku dibenci, tak memilki satu orang pun didunia ini
Betapa sedihnya diriku

Disaat kecewa, disaat sedih, disaat ku ingin merasakan kenyamanan
Dan Tak ada satu orang pun disisiku
Aku mengharapkanmu
Bahwa aku berharap
Walaupun aku hanya berdiam diri saja

Aku meraskan
bagaimana bila kalian menjadi sepertiku
Bagaimana jika kau seperti itu.....
Hidup tanpa adanya satu orang yang mau mempercayaimu
Hidup dalam waktu yang mati dan selalu sama
Tersimpan didalam mimpi, lalu kesepian meracunimu perlahan
Mati membeku tanpa merasakan terjadinya kematian

Aku benar-benar kecewa
Aku tak mempercayai siapapun
Hingga hidupku berakhir dengan dengan senyuman sinis
Semuanya sirna dan menghilang dalam sekejap

Menjadi kertas lalu terbuang sia-sia
Aku kehilangan warna
Warna seharusnya  sekarang telah menjadi sepia
Kehilangan, sirna dan pergi jauh
Menembus batas sesungguhnya
Aku benar-benar kecewa namun aku tak memiliki pelampiasan
Karena mereka telah membenciku dan aku berbeda

.......


Pray in the nights Puisi ini benar-benar diciptkan dan dibuat untuk anak-anak yang merasakan susah tidur dimalam hari dan ia memiliki harapan agar bisa tertidur dengan bahagia......  (05Januari 2013)


Pray in the nights

Satu rasi bintang sagitarius dalam bumi
menerangi dunia dengan cahayanya yang terang
Bersinar dan terus bersinar dalam terangnya dunia
Indah, terang, dengan penuh kilauan
Inginnya aku seperti itu
Inginnya aku memiliki impian yang indah
Impian yang baik, dan sebuah doa kebahagian,
Agar aku dapat tidur dimalam hari
Terlepas dari segala halusinasi dan khayalan
Yang kuciptakan sendiri dipikiranku
Hari ini aku mencoba berdoa
Berharap kepada tuhan
Sebuah harapanku dapat tidur dengan bahagia
Tanpa merasakan ketakutan
Ini doaku
Doa bahagiaku
.........


Happiness menyakini sebuah langkah yang ia tuju saat ini adalah benar dan pasti, ia berharap agar dapat mencapai kebahagian dan mencoba menyakini  sendiri semua langkahnya.

happiness



Hari demi hari telah berlalu
Kulewati hari demi hari dengan penuh senyuman
Dan aku tak mengenal kata lelah
Walaupun dunia terus menggutukku
Melangkah dan terus melangkah
Tak ada hari untuk mengenal kata putus asa
Penuh senyuman, penuh tawa
Aku hidup, dengan penuh kebahagian
Meskipun penuh harapan dan asa
Namun, aku yakin
Semua langkah yang kutuju
Semuah harapan yang kuraih
Semuanya adalah langkah keyakinanku
Untuk kebahagian yang abadi

......


Astral puisi ini dibuat setelah aku menghabiskan sisa malam dengan menonton film horor, dan juga ini terinspirasi dari lagu  shin hye sung - winter poetry


Astral

Pandangan dan tatapan hidup yang dipenuhi dengan astral
Melihat kedepan pun aku takut pada masa depanku sendiri
Dan melihat kebelakang pun aku takut pada bayanganku sendiri
Aku terjebak .....
Terjebak didalam dunia
Yang bukan duniaku

Aku melihat diriku sendiri pada saat tertidur
Dan aku terbang dengan penuh penyesalan
Hidupku dipenuhi dengan ketakutan
Memilih dan memilih
Mana yang salah dan mana yang benar
Aku pun takut memilih

Aku terjebak didunia astral
Dan aku tak tahu jalan pulang
Aku hanya bisa terdiam
Melihat diriku yang tertidur tanpa jiwaku
Aku pergi, lepas dan terbang jauh
Bersama seseorang yang berbeda denganku
Di dunia yang berbeda
Aku melihat diriku sendiri pada saat tertidur
Aku takut dan aku tersesat
Aku ingin pulang dan aku ingin kembali keduniaku
Seseorang tolonglah aku
Disini
.....



You’re my friend Sebuah arti kebahagian dibalik arti dan makna seorang sahabat, kepercayaan, kebaikan dari arti dibalik nama yang selalu ada dan penting didunia ini


You’re my friend

Aku tak bisa mempercayai siapapun
Namun aku bisa mempercayaimu
Kau adalah setitik dan serbekas cahaya yang suci
Dipenuhi dengan warna dan kau begitu hidup
Aku merasakan kehadiranmu
Ketika aku merasa sendirian
Dan Kau membuat yang membuat jantungku berdetak
Dan kau juga tak lagi membuatku kesepian
Berdoa, bermimpi dan berharap
Agar kau tak seperti masalaluku
Dan aku sangat bersyukur telah memilikimu
Selagi umurku masih panjang
Dan aku ingin bersamamu Hingga akhir hayatku
Hanya kau yang mampu menerimaku
Dan kau juga kembali menerimaku
Karena kau adalah ....
Sahabatku .....



Someday penyesalan di masa lalu dan keinginan untuk mencoba berbohong, namun selalu saja ada yang menahannya untuk berbohong.

Someday

Aku memaksakan diriku untuk pergi lebih jauh
Tanpa sadar aku melupakan diriku yang sebenarnya
Terkadang aku takut dan tak percaya
Apakah yang dihadapan ini apakah memang diriku
Atau hanyalah bayangan

Aku ingin mencoba berbohong,
Namun selalu saja ada menghalangiku
Kau selalu membuatku beku
Dan tak pernah bisa mempercayaimu
Bahwa kau memang berubah
Penyesalanku dimasa lalu
Kenapa aku harus memilih waktu yang terhenti
Bukannya masa depan.....



Injustice. Mewakili setiap arti yang berbeda namun memilki arti yang sama, ini puisi paling favorit gue banget, dibuat pada saat istirahat sekolah.


Injustice

Dunia telah membawaku terbang bebas
Dan aku terbang tanpa angan dan batas
Harus kuakui bahwa tak selamanya
 Aku dapat terbang jauh, lepas dan bebas
Dan takkan mungkin dapat selamanya hidup dalam keadilan

Terkadang, jika aku menggutuk waktu tak berdosakah diriku
Menggutuk waktu yang hidup menjadi mati
Dan aku pun tahu bahwa aku pun bukan tuhan
Ataupun malaikat.

Kenapa dunia tak pernah adil .....
Kehidupan tak pernah adil ....
Kenapa semuanya tak pernah adil
Selalu ada larangan dan aturan
Apakah ini dunia,
Kenapa dunia begitu pahit ....

Kenapa aku bukan tuhan ....
Kenapa aku bukan malaikat
Apakah tak ada kata maaf untuk waktu yang tertinggal
Dunia tak pernah adil dan kejam
Tak berdosakah aku, kembali menggutuk waktu dalam diam

Aku tahu aku bukan malaikat ataupun tuhan
Tapi bisakah aku menyelamatkan waktu yang tertinggal
Dan aku tak ingin melihat diriku sendiri
Dunia memang tak pernah adil

Tuhan beri aku harapan .......
Untuk mengadili waktu yang tertinggal ini

.....
....

poetry ini tulisan terakhir, dan ini dibuat karena beberapa alasan tertenty yang terutama ada hal yang berkaitan dengan kata puisinya.

Poetry



Telah kuungkapkan dalam seribu majas
Dan telah kulampiaskan perasaanku dalam khayalan
Aku ingin berteriak, melampiaskan harapanku yang tertinggal
Menangis, terdiam, mengisahkan harapan asa dan doa tentangku

Aku yang tertinggal dimakan waktu
Menjadi putih kapur dalam bekunya es
Aku ingin berhenti menulis
Aku ingin berhenti berdoa
Aku berteriak
Menangisi segala doa dan harapan yang tertinggal

Aku tak pernah tahu harus melakukan apa
Hanya menatap dan menatap ribuan manusia yang melihatku
Diatas panggung.
 hanya marah dan melampiaskan semuanya

Namun keyakinan memberiku harapan
Memberiku hati agar tak berhenti berdoa,
terus mengalir, mengalir dalam air
dalam suatu titah surat
....
....
....


dah sekian dulu dari kumpulan antalogi yang diselesaikan dengan waktu 3 bulan, dan berkat dukungan teman-teman, my best friend, dan juga para pengungjung blog yang selalu setia melihat blog yang bersikan kumpulan puisi, dan fanfic buatan karya gue.
sekian terima kasih :-)