leaf

.

Sabtu, 03 November 2012

FLASHBACK

''DEUDIO HAENGBOK HAEYO''

Anyeong haseyo chingu !


wahh....
ternyata gue makin nggak bisa terlepas dari laptop, earphone, sampai-sampai notebook ato notes buat catat kata-kata inspirasi kalo nggak sengaja ketemu. semua ini bawaan wajib kalo jalan kemana-mana. uuuhhh.... 
hari ini gue bakal cerita tentang kejadian disekolah pada saat jam pelajaran Pkn dan disekolah, asyiknya bukan main bareng ibu dyah dan seperti biasanya puisi lagi, lagi dan lagi.
puisi nggak ada mati-matinya didalam otak gue, uuuu

       Hari sabtu memang hari special for me. jam yang paling ditunggu-tunggu itu jam pelajaran pkn. walaupun diem-diem fisik gue sempet ngedrop tadi tiba-tiba. entah kenapa....
tapi disini ada senengnya juga loh

        mulai tadi ada yang ngelawak, didepan papan tulis pas lagi maju kedepan, trus juga wendi yang melompat-lompat kayak orang sterss, nanda yang dituduh makan permen karet, elsa yang ditegur sama ibu 'dyah, barisan yang paling pinggir dikelas comanssa ato IX.1 nilai prosesnya dikasih mines -10 aigoo....
ribut nggak semuanya jadi kena sasarannya, gara-gara winddy yang bikin ulah duduk menghadap kesamping.
          
Ada serunya, tapi menyenangkan

nah, awal-awal bel bunyi, menandakan jam pelajaran pkn bakal dimulai, siap-siap ngambil beberapa pungut sampah buat cari alasan buat keluar kelas lalu ngobrol sama ibu 'dyah.
seru+gokill
hampir aja gue jatuh gara-gara megangi jendela kelas.

"agek nyampak...'' ujar ibu'dyah sampe ketawa dan tersenyum.
"biarlahh''  jawabku.

jawaban yang paling simpel biarlah, tapi untunglah nggak jatuh.
hari ini gue memang agak aneh, tapi unik.

      Ada lagi yang gokil, pas jam ke dua, weehh pemeriksaan kuku, lucu aja deh kalo liat mereka yang dimarahi gara-gara kuku panjang. hampir aja temen disebelah gue, silvia kena batunya..
ato tak disengaja ato apa, tiba-tiba ibu itu lupa sama silvia yang tadinya kukunya panjang

"ketahuan nggak mau ngaku ni''
''Ciuuus miapa'' silvia nyengir dan marah-marah nggak jelas

Nah kali ini gue bakal lagi nulis puisi yang judulnya ''an ideologi and implications"
puisinya kali ini berkaitan erat banget ama kata-kata filusuf, seni,  pertanyaan, dan beberapa majas andalan gue...

isinya tentang ...
Hemm liat aja yah sendiri, puisi ini sifatnya agak rahasia secret. buat yang merasa mungkin bisa ngartiin 
yuk simak ni !


''an ideology and implications'' 
        
Aku tak pernah mengerti ....
setiap ideologi dan pemikiran orang-orang awam
arti pemahaman setiap masing-masing ideologi orang
setiap implikasi dengan pernyataan yang jelas dan sudah ditentukan
Bahkan arti seni pun tak dapat mengungkapkan banyak hal

semuanya terjebak didalam lukisan yang telah mati,
setahuku semua itu hanyalah cerita fiksi yang sulit dimengerti
aku terjatuh dan semakin jauh dari dunia nyata
dan aku berada dalam dunia fantasi
penuh senyum dan keramahan
aku ingin dunia kehidupan seperti ini
Tapi kenapa aku tak pernah mendapatkannya ?

Berlalu dan semakin berlalu
jika dunia impianku kutinggalkan dengan damai
selalu, seutas senyum yang muncul dari dirimu
ketika aku pergi meninggalkan dunia fantasiku
tolong bimbinglah aku ...
keluarkanlah aku, dalam dunia fantasi ini

bukanlah keabadian yang kuinginkan
bukanlah ketenangan yang kuinginkan
walaupun dunia yang selama ini kuinginkan adalah surgaku
yang akhirnya surga juga dapat berubah menjadi neraka
aku menetap dalam dunia yang bukan waktunya untuk ditempati

keputusasan harapan, suara yang hilang, dan jiwa yang hilang
berlalu semakin cepat dan selalu cepat
semuanya membuatku takut untuk melangkah lebih jauh
dan aku membutuhkan bimbinganmu untuk keluar
akankah semuanya dapat kembali seperti dulu lagi

sebuah ideologi dan implikasi
aku terjebak didalam kedua pemikiran hukum dan sastra
aku ingin meninggalkan segalanya
namun disebelah mata, aku menolaknya
sulitnya mengucapkan kata selamat tinggal


Tuhan, kembalikanlah seluruhnya
dunia dimana seluruhnya kebalikanku
dunia yang sepi tanpa suara
dan tak ada satu hati pun yang mau mengerti

apakah ini perbedaan antara ideologi dan implikasi
dan aku mulai mengerti
meskipun hanya memandangnya sebelah mata
tak ada suara lagi disini
dan aku kembali kepada dunia ku
aku menetap dalam kehampaan




upppp...
sekian dulu ni dari puisi baru qhu.
walaupun katanya agak sulit dipahami, tapi kali ini qhu cukup seneng, bisa belajar banyak disekolah. ketawa, ketawa bareng anak-anak comanssa uhh bareng ibu'dyah juga....
seru bener uuuuhh
udah dulu yah ^-^

thanks for students IX.1 
COMANSSA (comunnity of anak sembilan satu)
my teacher pkn ibu 'dyah k. muharini
dan pembaca post ini

khamsamhamndiaa :-)